Minggu, 23 September 2012

“Bagaimana Menghubungkan Dua Komputer Menggunakan Kabel UTP , Satu Komputer dengan Hub”


Sebelum kita menuju topik utama, yakni cara menghubungkan dua komputer dengan menggunakan kabel UTP dan satu komputer menggunakan hub terlebih dahulu saya akan menjelaskan mengenai kedua komponen penghubung ini.
Kabel UTP
Image
Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran.
Terdapat beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang menunjukkan kualitas, jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi katagorinya semakin rapat lilitannya dan parameter lainnya seperti berikut ini:
  • Kabel UTP Category 1
    Digunakan untuk komunikasi telepon (mentransmisikan data kecepatan rendah), sehingga tidak cocock untuk mentransmisikan data.
  • Kabel UTP Category 2
    Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai dengan 4 Mbps (Megabits per second)
  • Kabel UTP Category 3
    Digunakan pada 10BaseT network, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1Mbps. 10BaseT kependekan dari 10 Mbps, Baseband, Twisted pair.
  • Kabel UTP Category 4
    Sering digunakan pada topologi token ring, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 16 Mbps
  • Kabel UTP Category 5
    mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100 Mbps,
  • Kabel UTP Category 5e 
    mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 100 MHz.
  • Kabel UTP Category 6
    Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Secara fisik terdapat separator yg terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan keempat pair di dalam kabel tersebut.
  • Kabel UTP Category 7 gigabit Ethernet (1Gbps), frekwensi signal 400 MHz
Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight Through Cable dan Cross Over Cable.
Straight Through Cable
Straight Through Cable atau Kabel Straight adalah kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara satu ujung dan ujung lainnya. Kabel Straight ini biasa digunakan untuk menghubungkan dua jenis device yang berbeda.
Adapun urutan standar Straight Through Cable yang sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:
Image
Kabel Straight inilah yang akan digunakan sebagai penghubung antara satu komputer dengan hub.
Cross Over Cable
Cross Over Cable atau Kabel Cross Over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara satu ujung dengan ujung lainnya. Biasanya urutan kabel ini digunakan untuk menghubungkan dua device yang sama, dalam hal ini dapat dikatakan dua komputer yang sama.
Adapun urutan standar Cross Over Cable adalah seperti di gambar berikut:
Image
*) dari 8 buah kabel yang ada di kabel UTP ini (baik Straight Through Cable maupun Cross Over Cable), hanya terdapat empat buah kabel saja yang digunakan untuk mengirim atau menerima data, yaitu kabel pin no 1, 2, 3, dan 6.
Nah, sekarang mari mencoba menghubungkan dua komputer dengan kabel UTP dan satu komputer dengan menggunakan hub.

# Menghubungkan dua komputer dengan menggunakan kabel UTP

Dalam hal ini, kedua devices merupakan jenis yang sama. Maka, dapat digunakan kabel UTP sebagai alat penghubung antara kedua komputer tersebut.
Baiklah, sebelum kita memulai menghubungkan kedua komputer tersebut, kita harus mempersiapkan peralatan yang diperlukan agar dapat menghubungkan jaringan dengan menggunakan kabel UTP.
Berikut beberapa perlengkapan yang harus disiapkan:
  1. Komputer/Notebook yang dilengkapi Kartu Jaringan (LAN Card/Ethernet);
  2. Kabel Jaringan dengan jenis UTP Cat 5 dan Konektor Kabel (RJ45). Penggunaan kabel yang memiliki kualitas baik akan membantu meningkatkan performance LAN yang akan dibangun nantinya.
  3. Tang Kabel. Digunakan untuk menjepit kabel ke konektor.
  4. Sistem Operasi yang mendukung fitur Networking.
Nah, setelah perlengkapan di atas telah terpenuhi, mari kita mulai langkah-langkah awal menghubungkan jaringan:
1. Membuat kabel UTP
Untuk menghubungkan 2 komputer atau laptop diperlukan susunan kabel Cross-Over (atau Cross) sebagai berikut:
Ujung I :
P/O – O – P/H – B – P/B – H – P/C – C.
Ujung II :
P/H – H – P/O – B – P/B – O – P/C – C.
Keterangan:
P/O = Putih Orange.
O = Orange.
P/H = Putih Hijau.
B = Biru.
P/B = Putih Biru.
H = Hijau.
P/C = Putih Coklat.
C = Coklat.
Dapat dilihat, sebenarnya yang dipakai hanyalah 4 jalur saja yakni jalur 1,2,3,6. Jalur 1,2 dipakai untuk transmit/kirim; sedangkan jalur 3,6 dipakai untuk receive/terima.
2. Memasangkan Konektor Kabel (RJ45) pada kabel UTP
Setelah susunan kabel UTP sudah anda selesaikan, dan benar. Mari lanjutkan langkah berikutnya!
Rapikan kabel-kabel yang sudah disusun oleh anda sebelumnya, gunakan gunting atau tang crimping agar mendapat hasil guntingan yang rapi dan lurus, lalu masukkan ke dalam connector RJ45. Perhatikan pada tahap ini, anda harus benar-benar berhati-hati dalam memasukkan kabelnya dan memasang konektor tersebut.
Perhatikan pemasangan kabel, posisi kaitan (hook) pada connector RJ 45 harus berada di bawah. Usahakan ada sedikit bagian dari kulit kabel UTP yang ikut masuk ke connector RJ 45 (supaya lebih kuat, tidak mudah goyang). Setelah itu jepitlah ujung connector menggunakan tang crimping (proses terminasi).
Setelah kedua ujung kabel di-terminasi, selanjutnya tancapkan masing-masing ujung ke port LAN card yang ada di PC atau Notebook.
3. Setting alamat IP (IP address)
 Setelah anda berhasil melewati tahap memasukkan kabel UTP ke dalam konektor RJ45, langkah selanjutnya adalah melakukkan Setting IP Address. 
Adapun cara melakukan Setting IP Address adalah sebagai berikut:
  1.  Klik Start >> Control Panel >> Network Connections hingga tampil jendela Network Connections.
  2.  klik kanan icon jaringan yang berada di bawah baris LAN or High-Speed Internet kemudian pilih properties sehingga muncul jendela Local Area Connection Properties.
  3. Klik (centangi) pada “Use the following IP address” Kemudian pada baris IP address, isikan alamat IP komputer yang kita inginkan, dengan contoh format seperti 192.168.0.1 (biasanya IP 192.168.0.1 ini digunakan untuk IP server). Perlu diketahui bahwa alamat IP sebuah komputer ini tidak boleh sama dengan alamat IP komputer yang lainnya. Yang membedakan hanya angka digit yang terakhir, misalkan kita tentukan alamat IP computer yang lainnya dengan 192.168.0.2, atau bisa juga 192.168.0.3 jika mempunyai banyak computer dalam satu jaringan.Setelah itu, pada baris “Subnet mask” isikan dengan 255.255.255.0 (biasanya angka ini akan terisi otomatis ketika mengklik OK).Pada baris “Default gateway” dikosongkan saja. Alamat ini biasanya diisikan pada computer client untuk mengakses internet dari computer server.Jika sudah, lanjutkan dengan menekan OK kemudian akan kembali ke jendela Local Area Connection Properties dan sebelum menekan OK lagi, centangi (klik) pada “Show icon in notification area when connected”, hal ini bertujuan agar ketika koneksi sudah berjalan maka akan muncul icon (berupa gambar 2 buah kotak yang berhimpitan) pada kanan bawah.
  4. Pengaturan alamat IP untuk satu komputer telah selesai.
Ulangi langkah-langkah tersebut untuk melakukan pengaturan alamat IP pada komputer yang satunya.
4. Menguji koneksi LAN
setelah melakukan pengaturan alamat IP berhasil, sekarang lakukan test koneksi kedua buah computer tersebut dengan cara ketik ping diikuti alamat IP dari satu computer ke computer yang lain dan kemudian lakukan sebaliknya.
Dengan cara, Klik Start >> Run >> kemudian ketikkan ping 192.168.0.1 kemudian tekan OK atau ENTER (atau juga bisa lewat DOS Command).
 Koneksi sukses ditandai dengan munculnya pesan “Reply xxx from xxx …” pada layar dan selanjutnya Anda dapat bereksperimen dengan melakukan aktifitas lain seperti sharing printer, browsing internet dan lainnya. Jika koneksi belum berhasil, maka pesannya adalah “Request timeout”, jika demikian coba restart kedua komputer tersebut.
-Silakan Mencoba!-


#Menghubungkan Komputer dengan Menggunakan Hub
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, apabila dua buah komputer yang akan dihubungkan memiliki kemampuan atau spesifikasi yang sejenis, dapat digunakan kabel UTP dengan urutan Cross Over Cable.
Namun, apabila ingin menghubungkan lebih dari dua komputer untuk dijadikan sebuah jaringan. Maka diperlukan hub/switch untuk menghubungkan komputer tersebut. Menghubungkan komputer tersebut dengan menggunakan hub harus menggunakan urutan Kabel Straight atau Straight Through Cable. 
Seperti sebelumnya, untuk membuat kabel dengan urutan Straight ini ada beberapa peralatan yang harus dipenuhi, seperti :
  • kabel UTP;
  • Connector RJ-45;
  • Crimping tools; dan
  • RJ-45 LAN Tester.
cara membuat membuat kabel straight
Baiklah, setelah peralatan telah ada. Mari kita lakukan langkah-langkah membuat Straight Through Cable :
  1. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
  2. Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
  3. Setelah urutannya sesuai standar dan kabelnya lurus, potong dan ratakan ujung kabel menggunakan gunting (usahakan sama lurus),
  4. Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel sudah masuk sampai ujung dalam.
  5. Jepit/crimping menggunakan crimping tools dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
  6. Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain

Langkah berikutnya adalah mengecek apakah kabel yang telah dibuat dapat digunakan dengan baik atau tidak menggunakan LAN Tester. Cara ini dilakukan dengan mencoba kedua ujung dari RJ-45 yang telah disusun berdasarkan urutan kabel yang diinginkan.
Adapun caranya adalah sebagai berikut:
  1. Colokkan satu kabel UTP ke LAN Tester yang besar dan masukkan lagi ujung kabel UTP lainnya ke LAN Tester yang kecil.
  2. Switch On LAN Tester
  3. Kabel UTP telah bagus jika dan benar jika urutan lampu berjalan mulai dari 0 sampai 8 secara berurutan dan serempak.
  4. Jika ada salah satu mati pada lampu LAN Tester itu menandakan ada kabel yang belum terhubung dengan baik dan jika dipasang akan menyebabkan komputer tidak konek internet ataupun antar komputer tidak terhubung. Jangan diputus dulu tapi cobalah crimping/jepit kembali dengan crimping tools lalu tes kembali.
Lalu, jika telah berhasil menyusun kabel straight, lakukan langkah selanjutnya. Yaitu, anda menghubungkan komputer-komputer tersebut dengan menggunakan hub, jangan lupa menghubungkannya dengan menggunakan kabel Straight Through.
-Terima Kasih !-

Senin, 17 September 2012

Halo sobat blogger, kali ini Blog moelrasta_tkj akan menshare tutorial mengkonfigurasi atau mensetting ip address manual LAN dan Wireless di Windows 7. Langsung saja simak cara-caranya di bawah ini :

Cara Setting IP Address manual di Windows 7

1. pertama buka laptop atau pc anda , jika sudah masuk ke desktop , kemudian klik start lalu klik control panel.

2. jika sudah, kita akan masuk ke menu Control Panel , di situ akan banyak sekali pilihan untuk mensetting apapun yang ada di windows 7 kita. karena kita mau men setting IP address manual maka klik Network and Internet.

3. kemudian kita akan masuk ke menu Network dan Internet, langsung saja klik Network and Sharing Center.

4. Setelah itu masuk ke menu lagi, lalu klik Change adapter setting.

5. kemudian kita akan di hadapkan pada semua Adapter yg kita miliki, karena kita akan mensetting IP LAN maka kita pilih Local Area Connection, klik kanan di situ kemudian pilih Properties.
untuk Wireless juga sama cuman dalam hal ini untuk LAN dan Wireless adalah adapter yang berbeda jadi kalau mau mensetting Wireless juga sama klik kanan pada Wireless Network Connection lalu pilih Properties.

6. Kemudian kita akan masuk ke menu selanjutnya, di sini untuk mensetting Ip Address secara manual klik 2 kali Internet Protocol Version 4 (TCP/IP).

7. setelah itu kita akan masuk ke dalam menu Internet Protocol Version 4 (TCP/IP) di sini terdapat banyak pilihan oleh karenanya pilih Use the following IP Address
Isi IP Address , Subnet mask, dan Gateway dengan ip yg anda mau. jika anda ingin menyertakan DNS langsung saja ketikkan di kolom Use the following DNS server addresses. setelah itu klik ok
Selamat Mencoba , Good luck

#moeluye
#moelrasta

Senin, 03 September 2012

CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI


CONTOH SOAL UJI KOPETENSI TKJ
Latihan 1
SOAL UJIAN PRAKTEK PRODUKTIF 2008 / 2009
  1. I. PETUNJUK
    1. Periksalah dengan teliti dokumen soal ujian praktik, yang terdiri dari 12 Halaman.
    2. Ujian praktik ini terdiri atas 3 tugas dengan perincian sebagai berikut :
      1. Merakit PC dan menginstall OS
      2. Instalasi dan konfigurasi jaringan
      3. Administrasi server dan konfigurasi DHCP
    3. Soal uji kompetensi terdiri dari 6 (enam) tahap:
      1. Merakit komputer
      2. Instalasi sistem operasi klien
      3. Instalasi sistem operasi server
      4. Instalasi jaringan komputer
1)       Instalasi kabel UTP dan konektor RJ45
2)       Instalasi NIC PCI + Driver pada komputer klien dan sever
3)       Instalasi HUB/Switch
  1. Konfigurasi TCP/IP pada jaringan komputer
  2. Administrasi system untuk server
1)       Konfigurasi DHCP server
2)       Konfigurasi DNS server
  1. Alokasi waktu  yang  telah  ditetapkan  untuk  setiap  tugas  pekerjaan dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan uji kompetensi
  2. Setiap  peserta mengerjakan  tugas  1,  tugas  2,  tugas  3,  tugas  4,  tugas  5,  tugas  6secara berurutan
  1. II. KESELAMATAN KERJA
    1. Gunakan alas kaki untuk menghindari efek elektromagnetik statis
    2. Cabutlah  kabel  power  supply,  apabila  sedang  memasang  atau  menambah hardware baru pada mainboard
  1. III. DAFTAR PERALATAN, KOMPONEN, DAN BAHAN
No
Nama
Komponen/Bahan
Spesifikasi
Jumlah
Keterangan
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
6
7
8
KomponenKomputer klienKomputer Server
Card Ethernet 10/100 Mbps
Hub/Switch
CD ROOM
CD Software OS Windows
CD Software Linux
Server Repository
Microsoft Windows XPLinux Ubuntu 8.10Repository ubuntu 8.10
1
1
2
1
1
1 CD
1 CD
1 Pc Serv
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
1
2
BahanKonektor RJ45Kabel UTP

4
5
Buah
meter
  1. IV. SOAL/TUGAS
    1. Merakit komputer
    2. Instalasi sistem operasi klien
    3. Instalasi sistem operasi server
    4. Instalasi jaringan komputer
a. Instalasi kabel UTP dan konektor RJ45
b. Instalasi NIC PCI + Driver pada komputer klien dan sever
c. Instalasi HUB/Switch
  1. Konfigurasi TCP/IP pada jaringan komputer
  2. Administrasi system untuk server
a. Konfigurasi DHCP server
b. Konfigurasi DNS server
V. GAMBAR RANGKAIAN







SOAL TAHAP 1
  1. SOAL
  2. PERALATAN DAN BAHAN
  3. LANGKAH KERJA
  4. PERTANYAAN
  1. Rakitlah semua komponen komputer yang telah tersedia
  1. Obeng
  2. Perangkat penyusun komputer
  1. Siapkan peralatan dan bahan yang digunakan untuk menyelesaikan soal no 1
  2. Catatlah spesifikasi perangkat tersebut sebelum memulai perakitan
  1. Tuliskan urutan langkah-langkah perakitan komputer yang anda lakukan!
  2. Catatlah merk dan spesifikasi dari perangkat berikut:
a. Monitor                  b. Motherboard                            c. Prosesor
d. RAM                        e. CD ROOM                                 f.Harddisk



SOAL TAHAP 2
  1. SOAL
Instalasikan    komputer  client  dengan menggunakan  operating  system Windows XP
dengan ketentuan sebagai berikut:
  1. Hardisk dipartisi menjadi 3 partisi (bagian).
  2. Ukuran (kapasitas) masing-masing partisi = 10 GB.
  3. Sistem Operasi diintalasikan pada drive C.
  4. Format hardisk menggunakan NTFS.
  5. Nama Komputer menggunakan : nama peserta.
  6. Password sistem operasi menggunakan : nomor peserta.
  7. Setting zone, disesuaikan dengan wilayah kita.
  8. Setting waktu disesuaikan dengan waktu setempat.
  9. Setting alokasi disesuaikan dengan wilayah kita.
  10. Setting keyboard pada “US keyboard”.
  11. Setting Password Setup BIOS adalah SMK.
  1. PERALATAN DAN BAHAN
  2. LANGKAH KERJA
  3. PERTANYAAN
  1. Komputer client 1 unit
  2. CD ROM 1 buah
  3. CD Software OS Windows XP 1 buah
  1. Siapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan.
  2. Periksa koneksi kabel power supply ke Monitor dan CPU.
  3. Lakukan booting komputer.
  4. Lakukan instalasi Windows XP sesuai dengan tahapan instalasi sampai selesai.
  1. Sebutkan  perintah  (shortcut)  yang  digunakan  untuk  melakukan  saving  setting BIOS.
  2. Tuliskan langkah-langkah partisi hardisk.
  3. Tuliskan perbedaan format FAT 32 dan NTFS.
SOAL TAHAP 3
  1. SOAL
Instalasikan computer Server menggunakan system operasi Linux Ubuntu 8.10 dengan
ketentuan sebagai berikut:
  1. Partisi “/“ = 6 GB
  2. Partisi “/boot“ = 200 MB
  3. Partisi “swap“ = 2 x RAM Server
  4. Password system operasi menggunakan : nomor peserta
  5. Setting zone, disesuaikan dengan wilayah kita
  6. Setting waktu disesuaikan dengan waktu setempat
  7. Setting lokasi disesuaikan dengan wilayah kita
  8. Setting keyboard pada US keyboard
  9. Setting Password setup BIOS adalah SMK
  1. PERALATAN DAN BAHAN
  2. LANGKAH KERJA
  3. PERTANYAAN
  1. Komputer 2 unit
  2. CD ROM 1 buah
  3. CD Software LINUX UBUNTU 8.10 1 CD
  1. Siapkan peralatan dan bahan yang digunakan untuk menyelesaikan soal no 3
  2. Periksa koneksi kabel power supply ke monitor dan CPU
  3. lakukan booting computer
  4. lakukan instalasi Linux sesuai dengan tahapan instalasi sampai selesai
  1. Sebutkan perintah  (shortcut) yang digunakan untuk melakukan  saving  setting BIOS!
  2. Tuliskan program/servis apa saja yang anda installkan pada Server!



SOAL TAHAP 4.1
  1. SOAL
Instalasikan  kabel  UTP  (Unshielded  Twisted  Pair)  Katagori  5  100BaseTX  pada
konektor RJ45 dalam hubungan standar (Straight).
  1. PETUNJUK KHUSUS
  2. ALAT DAN BAHAN
  3. PERTANYAAN
  1. Berhati-hatilah  dalam  mengupas  isolasi  terluar  kabel  UTP,  jangan  sampai  8 kabel bagian dalam ikut terkelupas.
  2. Teliti  kembali  urutan  kode  warna  kabel  tersebut,  sebelum  dipres  dengan Crimping Tools.
  3. Panjang  kabel  yang  akan  dipotong  disesuaikan  dengan  jarak  antara  komputer anda dengan komputer Server.
  4. Cek  hubungan  kabel  yang  anda  buat  dengan  menggunakan  kabel  tester.
  1. Laporkan hasilnya pada team penguji.
  1. Konektor RJ45 4 buah
  2. Kabel UTP 5 meter
  3. Crimping Tools 1 buah
  4. Tester kabel 1 buah
  1. Tuliskan urutan kode warna kabel UTP mulai dari pin nomor 1 sampai dengan nomor 8.
  2. Mengapa  kabel  dengan  kode  warna  whiteblue  dan  blue  di  tempatkan  pada urutan ke 3 dan ke 6.



SOAL TAHAP 4.2
  1. SOAL
Instalasikan NIC beserta drivernya pada komputer klien dan server.
  1. PETUNJUK KHUSUS
  2. PERALATAN DAN BAHAN
  1. Siapkan CD driver Ethernet Card dan CD sistem operasi yang digunakan.
  2. Matikan komputer sebelum anda mulai mengintalasikan NIC
  3. Baudlah dengan kuat NIC yang telah anda pasang
  4. Instalasi driver dapat dilakukan melalui Auto Detect dan fasilitas Wizard atau melalui Device Manager.
  5. Cek  kembali  apakah Ethernet  Card sudah  terdeteksi  dan  driver  sudah terinstalasi dengan benar melalui Device Manager.
  1. Komputer Client dengan sistem operasi Windows XP
  2. Komputer Server dengan sistem operasi  Linux Ubuntu 8.10
  3. CD Windows XP = 1 buah
  4. CD Linux Ubuntu 8.10 = 1 buah
  5. NIC  dan CD drivernya = 2 buah
  1. PERTANYAAN
  1. Tuliskan  hasil  pengecekan  instalasi Ethernet  Card  beserta  Drivernya  baik pada klien maupun server
  2. Apa  pengertian  tanda  “!”  dan  tanda  “?”  yang  muncul  pada  Ethernet  card (dilihat  pada Device Manager pada  komputer  klien)  yang  anda  instalasikan, ketika proses instalasi gagal.
  3. Tuliskan langkah-langkah konfigurasi NIC pada komputer server secara GUI maupun text.



SOAL TAHAP 4.3
  1. SOAL
Instalasikan  kabel  UTP  yang  anda  buat  terhadap  komputer klien,  server  dan
Switch/Hub
  1. PETUNJUK KHUSUS
  2. PERALATAN DAN BAHAN
  3. PERTANYAAN
  1. Perhatikan  pengait  pada  konektor  RJ45  yang  berfungsi  sebagai  pengunci konektor tersebut.
  2. Hati-hati  dalam  mencabut  dan  memasang  kembali  konektor  RJ45  pada Ethernet Card maupun pada port Hub/Switch.
  1. Komputer yang sudah disediakan 2 buah
  2. Kabel UTP 2 buah
  3. Hub/Switch 1 buah
  1. Apa arti  lampu  indicator  (led) merah menyala pada Ethernet Card komputer klien.
  2. Apa arti lampu indikator (led) hijau menyala pada Hub/Switch.
  3. Apa  arti  lampu  indikator  (led)  hijau menyala  pada Ethernet Card komputer klien.



SOAL TAHAP 5
  1. SOAL
Konfigurasikan  pengalamatan  jaringan  pada  komputer  anda,  dengan  melakukan
setting konfigurasi TCP/IP pada Server dan Client.
  1. PETUNJUK KHUSUS
  1. Pastikan kabel jaringan sudah terinstalasi dengan baik antara komputer client dengan Switch/Hub.
  2. Menggunakan Jaringan kelas C dengan network address sebagai berikut :
Network Address Workgroup
192.168.1.0 UJIKOM
  1. Type jaringan adalah Client Server
  2. Username Server : root Password: nomorpeserta
  1. PERTANYAAN
  1. Lakukan tes koneksi jaringan dengan perintah ping.
  2. Tulis tampilan hasil testing koneksi tersebut.
  3. Tulislah perintah untuk menghentikan proses pinging



SOAL TAHAP 6.1
  1. SOAL
  2. PERALATAN DAN BAHAN
  1. Konfigurasi Server DHCP
  2. Isilah dengan range alamat IP yang valid untuk 192.168.1.1/24
  1. Komputer Server 1 unit
  2. Komputer Client 1 unit
  3. Hub/Switch 1 buah
  4. Ethernet Card 10/100 Mbps 2 buah



SOAL TAHAP 6.2
  1. SOAL
  2. PETUNJUK KHUSUS
  3. PERALATAN DAN BAHAN
  1. Konfigurasi Server DNS
  2. Nama  domainnya  adalah: http://www.smkxx-2009.sch.id (xx  adalah  nama SMK anda)
  1. Pastikan Server DNS  berfungsi  dua  arah,  yaitu bisa melakukan resolve dari nama domain ke alamat IP dan sebaliknya dari alamat IP ke nama domain.
  1. Komputer Server 1 unit
  2. Komputer Client 1 unit
  3. Hub/Switch 1 buah
  4. Ethernet Card 10/100 Mbps 2 buah
Latihan 2
Prosedure langkah kerja yang harus dilaksanakan Peserta Uji Kompetensi pada Pembuatan Web Server Mengunakan Windows 2003 Server.
  1. Persiapkanlah Alat dan Bahan serta cek kembali alat yang telah dipersiapkan oleh Panitia, jika ada alat yang rusak segera lapor ke panitia.
  2. 2. Install Windows 2000 / 2003  Server ke PC Server (disertai Pembuatan Kabel Jaringan sesuai dengan perintah no.3 )
    1. Gunakan Partisi  NTFS
    2. Installasi Kartu Jaringan ( LAN Card)
    3. Install Active Directory
    4. Pengisian IP Address pada Server
    5. Installasi IIS
    6. Mengkonfigurasikan IIS
    7. Installasi DNS
    8. Mengkonfigurasikan DNS
    9. Mendefinisikan Web Site
  3. Buatlah 3 buah Kabel Jaringan sesuai dengan kebutuhan dengan masing-masing 1 untuk PC Server dan 2 untuk PC Client (Jenis kabel yang dipergunakan Strigh).
  4. Cek lah Kabel Jaringan dengan mengunakan Tester Jaringan kemudian koneksikan Server dan masing-masing Client.
  5. Pembuatan  Website Sekolah  dengan  masing-masing halaman terdiri dari 5 Tombol Link yaitu :
HOME, PROFIL SEKOLAH, STAFF PENGAJAR, VISI DAN MISI, DATA SISWA
  1. Upload lah  Web Site yang telah anda buat ke PC Server, kemudian Koneksikan ke PC Server dan Client dengan menampilkan pada Internet Explorer yaitu : http://www.smk ybs.com
.::. Selamat Mengerjakan.::.